Uncategorized

KETUA77 – Mengenang Kepedulian dan Keterbukaan Paus Fransiskus terhadap Umat Islam

Paus Fransiskus meninggal setelah terkena gagal jantung sebagai komplikasi stroke. Masalah jantung memang umum terjadi pada orang yang terkena stroke.

Lihat Foto

Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia, wafat pada 21 April 2024 di usia 88 tahun.

Selama masa kepemimpinannya, Paus Fransiskus dikenal luas karena pesan-pesan perdamaian dan kepeduliannya terhadap kemanusiaan.

Dosen Program Doktor Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS) Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs UGM), Dr. Dicky Sofjan, mengenang pertemuannya dengan Paus Fransiskus.

“Satu hal yang paling membekas dari Beliau menurut saya adalah kepedulian dan keterbukaannya terhadap komunitas di luar Katolik, khususnya terhadap umat Muslim,” ujar Dicky Sofjan dalam keterangan tertulis, Jumat (25/04/2025).

Pertemuan tersebut berlangsung pada pertengahan tahun 2024 dalam rangka konferensi yang diselenggarakan oleh organisasi Focolare, sebuah gerakan sosial keagamaan yang berada di bawah naungan Vatikan.

Dicky Sofjan menambahkan bahwa Paus Fransiskus selalu memiliki keinginan tulus untuk membangun jembatan antara komunitas Katolik dan Muslim.

Hal ini terbukti dari kunjungan Paus ke berbagai negara mayoritas Muslim, termasuk di Timur Tengah, Afrika Utara, Asia, dan Indonesia.

Dicky juga menyoroti dokumen persaudaraan (Fraternity Document) yang ditandatangani oleh Paus Fransiskus dan Grand Syaikh dari Al-Azhar, Mesir, pada tahun 2019.

“Dokumen tersebut menjadi simbol penting dalam membangun kerja sama lintas agama,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dicky Sofjan menekankan intensitas kepedulian seorang pemimpin spiritual yang sesungguhnya dari Sri Paus Fransiskus.

Keberpihakan Sri Paus terhadap kaum miskin dan tertindas, termasuk masyarakat Palestina, sangat membekas di hatinya.

Paus Fransiskus secara konsisten mengecam agresi Israel dan selalu membela rakyat Palestina.

“Ia bahkan rutin menelepon pemimpin Katolik di Gaza selama perang untuk memastikan kondisi komunitas di sana apakah aman,” ucap Dicky.

Wafatnya Paus Fransiskus meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik dan semua komunitas yang menghargai nilai-nilai perdamaian dan kemanusiaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *