Uncategorized

KETUA77 – 6.439 Warga Gunungkidul Ikuti PKG, Apa Saja Kendalanya di Lapangan ?

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan

Lihat Foto

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

, mencatat sebanyak 6.439 warga telah mengikuti program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) yang telah berjalan selama tiga bulan sejak Februari 2025.

“Jadi yang sudah mendaftar di 30 Puskesmas ada 6.980 orang, dan yang sudah mengakses program PKG ada 6.439 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Ismono, saat dihubungi wartawan melalui telepon pada Selasa (29/4/2025).

Ismono menjelaskan bahwa pencatatan ini dilakukan berdasarkan aplikasi Sehat Indonesia.

Dia mencatat bahwa pada Maret 2025, peminat program ini cukup rendah, dengan rata-rata hanya 100 orang per hari.

Namun, terjadi peningkatan signifikan pada April, di mana rata-rata peserta mencapai lebih dari 200 orang per hari.

“Kenaikan ini karena sosialisasi PKG yang masif, dan kesadaran masyarakat yang meningkat. Kami optimis target program 100 hari kerja Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, yang menargetkan 10.000 warga ikut PKG, dapat berhasil,” kata dia.

Kendala program pemeriksaan gratis di Gunungkidul

Meskipun demikian, Ismono mengakui bahwa program PKG di Gunungkidul menghadapi beberapa kendala.

Banyak warga yang enggan mendatangi Puskesmas untuk mengikuti PKG, dan masih banyak pendaftar yang belum mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) untuk melakukan skrining mandiri.

Hal ini menyebabkan petugas di lapangan memerlukan waktu lebih lama dalam pemeriksaan.

Selain itu, aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) belum dapat terintegrasi dengan aplikasi elektronik rekam medis yang digunakan untuk pencatatan pelayanan pasien di Puskesmas, sehingga petugas harus melakukan entri data dua kali.

Kepala Puskesmas Paliyan, Lukito, menyatakan bahwa pihaknya melakukan langkah proaktif untuk meningkatkan partisipasi warga dalam program PKG.

“Kami lakukan jemput bola. Misalnya, ketika ada kegiatan, kami sekalian menjaring pendaftar. Di sana, nanti petugas langsung mengarahkan masyarakat untuk mendaftar lewat aplikasi,” jelasnya.

Lukito menambahkan bahwa langkah ini cukup efektif, di mana sepanjang bulan April, sebanyak 327 orang telah mengikuti PKG, meningkat dari hanya sekitar 200 orang pada bulan sebelumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *