Uncategorized

KETUA77 – Jogja Kerap Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang, Apa Penyebabnya?

Ilustrasi hujan. Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 6-7 Mei 2025

Lihat Foto

Apa penyebabnya?

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DI Noviar Rahmad menyampaikan, hujan deras disertai dengan angin kencang yang kerap mengguyur Jogja karena adanya siklon.

“Kalau kondisi hujan itu sekarang ini pengaruh ada siklon,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (8/5/2025).

Lanjut Noviar, BPBD DIY telah menggelar rapat dengan BPBD kabupaten kota dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk membahas apakah diperlukan perpanjangan siaga darurat bencana hidrometeorologi di DIY.

Dari pertemuan tersebut, hasilnya status siaga darurat bencana hidrometeorologi tidak diperpanjang.

Hal itu didasari karena perkiraan dari BMKG pada Mei ini sudah memasuki musim kemarau.

“Kami sudah rapat dan menyimpulkan seluruh stakeholder untuk tidak perpanjangan siaga darurat tetapi meningkatkan kesiapsiagaan,” ucapnya.

Diprediksi hingga 10 Mei 2025

Sedangkan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi beberapa hari ini di Yogyakarta diprediksi hingga tanggal 10 Mei 2025.

“Disampaikan BMKG hanya dalam waktu seminggu dari kemarin sampai 10 hari. Perkiraan dari BMKG perkiraan sampai tanggal 10 itu besok,” kata dia.

Dia menyampaikan, walaupun status siaga darurat bencana hidrometeorologi tidak diperpanjang, namun masih ada dua kabupaten yang masih menerapkannya yaitu di Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Sleman.

“Kulon Progo memperpanjang tanggap darurat karena berkaitan dengan status tanggap darurat pembiayaan adanya perbaikan kerusakan akibat meluapnya sungai yang terjadi pada 28 Maret,” kata dia.

“Dana biaya darurat bisa diakses kalau ada status tanggap darurat faktor administrasi. Sleman karena kejadian kemarin di Sleman pohon tumbang diperpanjang sampai 30 Mei,” kata dia.

Pada tahun 2025 ini musim kemarau berbeda dengan tahun 2024. Pada tahun ini menurut dia di tengah musim kemarau masih akan ditemukan potensi hujan berbeda dengan tahun 2024 lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *