Uncategorized

KETUA77 – Berencana Geruduk SMPN 10 Yogyakarta, 21 Pelajar SMP Diamankan Polisi

Kepala Sekolah SMP 10 Yogyakarta Edi Thomas (putih) saat jelaskan dugaan kebocoran seragam, Rabu (7/5/2025)

Lihat Foto

“Demo siswa SMP se DIY menuju SMP 10 YK, No Sajam, No ugal-ugalan. Pada Hari Rabu demo keadilan persoalan bocoran soal ASPD. Pada hari Rabu pulang ujian ASPD,” bunyi pamflet digital yang disebarkan melalui pesan singkat WhatsApp itu.

Terkait hal ini, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma membenarkan telah mengamankan 21 pelajar pasca tersebarnya pamflet digital tersebut.

“Sekitar 21 orang yang diamankan dari beberapa tempat. Ada juga yang diamankan oleh Polsek,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (8/5/2025).

Setelah diamankan siswa-siswa ini lalu didata oleh Polresta Yogyakarta dan diminta untuk membuat surat pernyataan bersama orangtua masing-masing untuk tidak melakukan hal-hal tercela ke depannya.

“Yang sempat ke SMP 10 kita amankan, kita data suruh buat surat pernyataan kita minta orangtua datang. Tidak terjadi apa-apa (tawuran),” katanya.

Ia menambahkan, anak-anak yang diamankan oleh Polresta Yogyakarta ini berasal dari beberapa sekolah.

Namun, para pelajar yang diamankan didominasi dari daerah Bantul dan Sleman.

“Kita data siswanya, kebanyakan dari Bantul yang kita amankan tapi campuran ada juga yang dari Sleman,” ujar Aditya.

Menurut dia para siswa nekat mendatangi SMP 10 Kota Yogyakarta karena adanya ajakan melalui pamflet digital yang disebarkan melalui media sosial dan pesan singkat Whatsapp.

“Ajakan dari sosmed itu, apakah itu terkait dengan bocor soal silakan tanya ke Disdikpora saja. Kemarin baru dicek katanya sedang dalam proses investigasi,” kata dia.

Soal dugaan kebocoran ASPD

Sebelumnya, informasi dugaan kebocoran soal Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) yang diduga dari SMP Negeri 10 Yogyakarta viral di media sosial.

Dugaan ini telah diklarifikasi oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala Disdikpora DIY, Suhirman, membenarkan bahwa salah satu guru dari SMP N 10 terlibat sebagai penyusun soal ASPD.

Namun, ia menegaskan bahwa guru tersebut tidak menyusun soal yang diduga bocor.

“Memang betul salah satu (guru) jadi penyusun tapi penyusun bukan untuk soal itu (yang diduga bocor),” kata dia, Rabu (7/4/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *