
biksu Thudong akhirnya tiba di Candi Borobudur pada Sabtu (10/5/2025) sore.
Para biksu menginjakkan kaki di situs bersejarah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, itu pukul 16.26 WIB.
Ini merupakan destinasi terakhir mereka dalam menyambut peringatan Tri Suci Waisak 2569 BE di Candi Borobudur pada 12 Mei mendatang.
Biksu Thudong—ritual jalan suci—berada di Magelang sejak Jumat (9/5/2025).
Mereka menginap semalam di Kelenteng Liong Hok Bio dan melanjutkan perjalanan terakhir hari ini.
Panitia kegiatan Thudong menyambut rombongan biksu dengan karpet merah.
Saat kaki-kaki yang telah menempuh ribuan kilometer sejak Februari itu melintas, panitia menaburi mereka dengan bunga tujuh rupa.
Tujuan pemuka agama Buddha itu adalah puncak Candi Borobudur.
Sebelum naik ke struktur bangunan, mereka melakukan pradaksina atau memutari situs suci searah jarum jam.
Ketua Umum International Thudong 2025, Welly Widadi, mengatakan, sebanyak 36 biksu yang berjalan dari Thailand dan lima biksu tambahan yang ikut Thudong dari beberapa daerah di Indonesia tiba di Candi Borobudur.
Menurut Welly, sambutan masyarakat yang paling hangat datang dari Tanah Air dibandingkan negara yang menjadi lintasan Thudong, yakni Thailand, Singapura, dan Malaysia.
“Sambutan paling meriah ada di Indonesia. Masyarakat tetap baik tanpa memandang agama,” ungkapnya, Sabtu.
Ihwal sambutan tersebut turut diamini salah satu peserta Thudong, Bhante Wichai asal Thailand.
Ia mengaku terkesan dengan antusiasme masyarakat, terutama anak-anak sekolah yang ikut berjalan kaki mendampingi para biksu.
“Sambutan yang hangat itu menjadi motivasi kami dan menyenangkan,” ujarnya, Jumat.