
buaya di aliran Sungai Progo, Triharjo, Pandak, Bantul, mengundang kekhawatiran warga.
Lurah Triharjo, Suwardi, mengatakan masyarakat resah dan berharap adanya tindak lanjut dari BKSDA dan tim pencinta satwa.
“Kalau warga sebenarnya takut. kami menyerahkan kepada BKSDA, kepada tim yang mencintai Satwa, dan tentunya kami berharap ada koordinasi terus-menerus dan kami berharap kalau memang itu ada di wilayah kami segera bisa ditangkap,” kata Suwardi ditemui wartawan di Bantul, Sabtu (17/5/2025).
Kekhawatiran ini beralasan karena banyak warga beraktivitas di sekitar sungai Progo, mulai memancing hingga menanam rumput untuk pakan ternak.
Dia mengatakan, pihaknya bersama masyarakat melakukan pemantauan di lokasi yang diduga sebagai sarang buaya, namun hingga Jumat (16/5/2025) tidak ditemukan.
“Sampai hari ini kita tidak melihat lagi buaya yang kemarin sempat viral itu,” kata dia.
Suwardi mengatakan, di sisi sebelah barat wilayahnya terdapat rawa. Dirinya menduga ada buaya yang masih berkeliaran di sana.
“Di tempat kami banyak rawa-rawa, yang di situ kemungkinan tinggal buaya yang kemarin sempat viral,” ucap dia.
Sebelumnya, postingan bernarasi munculnya buaya di aliran Sungai Progo, Triharjo, Pandak, Bantul diunggah media sosial (Medsos) Pemkab Bantul. Masyarakat berharap pemerintah melakukan penelusuran.
Dalam postingan Instagram @pemkabbantul ‘Hallo sedulur Bantul, disalah satu grup mancing Facebook telah heboh DIPERKIRAKAN adanya buaya di Sungai Progo Juwono Triharjo Pandak Bantul. Sedulur tetap berhati hati dan selalu waspada njih jika sering mancing di Sungai Progo,’