Uncategorized

KETUA77 – Proyek RTH Eks Parkir ABA Yogyakarta Segera Dimulai, Begini Rinciannya

Tangkapan layar soal tempat parkir Abu Bakar Ali (ABA) di Yogyakarta akan ditutup.

Lihat Foto

Yogyakarta (DIY) berencana membuat Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali (ABA).

Rencana ini diharapkan dapat menunjang kawasan Sumbu Filosofi yang menjadi salah satu ikon budaya di Yogyakarta.

Kepala DLHK DIY, Kusno Wibowo, menjelaskan bahwa identifikasi lokasi untuk RTH sudah dilakukan.

“Kami identifikasi mana yang bisa dipakai sebagai RTH di sepanjang sumbu filosofi. Nah salah satunya di eks parkir ABA,” katanya, Kamis (17/4/2025).

Saat ini, DLHK DIY sedang mempersiapkan Detail Engineering Design (DED) untuk proyek tersebut.

Setelah itu baru diusulkan pada perubahan Dana Keistimewaan tahun 2025.

“Ini kan nanti kami usulkan dulu, tahun ini DED dulu. Kami usulkan dulu penganggaran di perubahan pertama, Mudah-mudahan April Mei sudah kelar. Kemudian baru disusun DED-nya,” kata dia.

Untuk pembangunannya lanjut dia, mengikuti selesainya pembuatan DED, apakah tercapai pada 2025 atau tidak. Apabila tidak, pembangunan rencananya dilakukan pada 2026.

“Rencana ke depan RTH ini sebagai penanda keistimewaan di warisan budaya dunia dan sebagai penyeimbang iklim mikro karena ada zona alam. Ada ruang interaksi atau rekreasi kemudian inklusif dan ramah anak, sebagai ruang pembelajaran, vegetasi filosofi, berbudaya dan sebagai habitat satwa burung,” ungkap dia.

Rencananya RTH di ABA itu akan dibagi menjadi tiga zona; pertama zona publik, kedua zona sosial, dan zona alam.

Diharapkan RTH memiliki luasan tutupan hijau mencapai 55 persen, dan bisa menampung 1.000 pengunjubg.

“Ini belum kami mulai, saat ini kami baru mengurus terkait izin kekancingan dan baru kami mulai dengan DPTR,” kata Kusno.

Sebelumnya, Rencana Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk membongkar Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali (ABA) menuai respons dari para pedagang dan juru parkir.

Mereka mengaku belum mendapatkan sosialisasi resmi terkait pembongkaran tersebut.

Salah satu pengelola parkir ABA, Doni Ruliyanto, menyampaikan bahwa hingga saat ini para pedagang dan juru parkir belum memiliki rencana apabila harus meninggalkan lokasi.

“Belum ada kepikiran mau ke mana,” ujar Doni saat ditemui pada Jumat (11/4/2025) malam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *