Gunungkidul, DI Yogyakarta, dikejutkan oleh penemuan pembuangan sampah ilegal di hutan negara yang dikelola masyarakat.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat saat ini sedang melakukan penyelidikan dan berencana segera memindahkan sampah tersebut.

“Iya sudah ada laporan ke kami beberapa hari lalu sekitar Rabu atau Kamis, informasi sekitar satu truk,” ujar Kepala DLH Gunungkidul Hary Sukmono saat ditemui di Gari, Wonosari, Minggu (20/4/2025).

Hary menjelaskan bahwa sampah tersebut dibuang di hutan negara yang terletak jauh dari pemukiman, sehingga tidak ada warga yang mengetahui proses pembuangan tersebut.

“Kami koordinasikan dengan satgas Kalurahan dan Kapanewon. Sampai sekarang belum diketahui siapa pembuangnya,” tambahnya.

“Kami selesaikan daruratnya, itu juga hutan negara,” tegas Hary.

Pihak DLH berkomitmen segera menangani sampah tersebut agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat setempat. Selain itu, mereka juga meminta partisipasi aktif warga.

Berdasarkan foto yang diterima Kompas.com, terlihat bahwa sebagian besar sampah yang dibuang adalah plastik dan sampah tersebut dibiarkan berserakan di jalan yang berada di tengah hutan.

“Mendorong masyarakat untuk berpartisipasi agar aliran pembuangan sampah tidak ke Gunungkidul,” kata Hary.

Sebelumnya, Hary menegaskan bahwa pembuangan sampah dari luar wilayah tidak diperbolehkan di Gunungkidul.

Ini sesuai dengan Instruksi Bupati Gunungkidul Nomor 1 tahun 2024 yang mengatur penegakan peraturan daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 tahun 2020 tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan sejenisnya.

Ada empat poin penting dalam instruksi tersebut yakni melarang pembuangan sampah di sungai dan drainase, melarang pembakaran sampah anorganik.

Kemudian, melarang pembuangan sampah dari luar Gunungkidul, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah.