Uncategorized

KETUA77 – Tren Gadai Emas di Yogyakarta Meningkat Sejak Akhir Tahun 2024

Ilustrasi emas, emas batangan, logam mulia. Harga emas dunia melesat menembus rekor tertinggi seiring memanasnya perang dagang AS-China. Dolar melemah, investor beralih ke aset aman.

Lihat Foto

gadai emas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami peningkatan signifikan pasca melonjaknya harga emas secara global.

Vice President Pegadaian Area Yogyakarta, Mushonif, mengungkapkan bahwa pertumbuhan gadai emas dari akhir tahun 2024 hingga 22 April 2025 mencapai 12,21 persen.

“Pertumbuhan gadai emas di Pegadaian area Yogyakarta sebesar 12,21 persen,” ujar Mushonif saat dihubungi pada Rabu (23/4/2025).

Dia menjelaskan bahwa kenaikan harga emas sudah dirasakan sejak 31 Desember 2024, dengan catatan kenaikan sebesar 33,07 persen dalam periode yang sama.

“Kenaikan harga emas dari akhir tahun 2024 hingga 22 April 2025 33,07 persen,” tambahnya.

Mushonif juga menyoroti bahwa tren investasi emas di Pegadaian Area Yogyakarta telah mulai terasa sejak tahun 2020.

Data Pegadaian Yogyakarta menunjukkan bahwa investasi emas setiap tahunnya mengalami pertumbuhan yang konsisten.

“Jumlah gramasi nasabah di Area Yogyakarta selalu tumbuh dan dimulai tahun 2023 sejak terjadinya situasi global yang tidak kondusif akibat perang Ukraina-Rusia,” jelasnya.

Sebagai contoh, sebelum pandemi Covid-19, jumlah gramasi di Pegadaian Area Yogyakarta tercatat sebesar 119,3 kilogram.

Hingga 15 April 2025, jumlah tersebut telah mencapai 362,5 kilogram, mencatatkan kenaikan sebesar 303,86 persen.

“Mayoritas skema pembelian emas di Pegadaian Area Yogyakarta adalah Cicilan Pembelian Emas, baik emas fisik maupun Tabungan Emas Pegadaian,” imbuh Mushonif.

Kenaikan harga emas juga memberikan berkah bagi para pengusaha jual beli emas di Pasar Beringharjo.

Seli, pemilik usaha jual beli emas di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa banyak masyarakat yang menjual emas kepada mereka seiring dengan melambungnya harga emas.

“Banyak yang jual, saya sudah punya pelanggan sendiri,” katanya pada Rabu (23/4/2025).

Seli mencatat bahwa jumlah warga yang menjual emas kepadanya meningkat hingga 50 persen, terutama dalam dua minggu terakhir saat harga emas mulai naik.

“Tergantung kadarnya, kalau perhiasan beda kadar beda harga. Untuk emas muda, per gram harganya Rp 700.000, emas tua mulai 17 karat Rp 1.300.000, dan yang 22 karat Rp 1.500.000,” jelasnya.

Menurutnya, harga emas saat ini yang paling mahal adalah emas Antam, yang beberapa hari lalu mencapai Rp 2.000.000 per gram.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *