Uncategorized
Para pengendara diduga menggunakan Google Maps lantaran jalur menuju tol Tamanmartani diberlskuksn rekayasa lalu lintas.
Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustikaningrum, mengatakan bahwa pihaknya menerapkan rekayasa lalu lintas di beberapa lokasi menuju pintu tol Tamanmartani, Kabupaten Sleman.
Rekayasa ini dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan yang hendak keluar wilayah Yogyakarta melalui pintu tol fungsional Tamanmartani, Sleman.
“Memang ada beberapa yang karena kami melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik, sehingga mengikuti Google Maps,” ujar Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustikaningrum, saat ditemui di pintu tol fungsional Tamanmartani, Sleman, Jumat (4/04/2025).
Kendaraan yang mengikuti Google Maps tersebut ada yang salah jalan hingga masuk ke jalan-jalan kampung di sekitar pintu tol fungsional Tamanmartani, Sleman.
Bahkan, ada kendaraan yang sampai tembus ke kandang ayam warga.
“Mengikuti Google Maps, akhirnya ada yang tembus ke kandang ayam, ke jalan kampung,” tuturnya.
Widya menyampaikan bahwa pengendara yang hendak menuju ke pintu tol fungsional diimbau untuk mengikuti rambu-rambu petunjuk arah.
Selain itu, juga diharapkan untuk mengikuti arahan petugas yang berjaga.
“Kami berharap agar masyarakat itu, meskipun Google Maps menunjukkan ke arah situ, kalau itu bukan jalan raya, jangan diikuti, kecuali ada arahan petugas ke kepolisian,” ucapnya.
Seperti diketahui, sejak 1 April 2025 kemarin, pintu tol fungsional Tamanmartani dibuka untuk arus balik.
Kepolisian memberlakukan rekayasa berupa one way untuk mengurai kepadatan kendaraan.
Rekayasa lalu lintas yang diberlakukan yakni kendaraan yang hendak menuju pintu masuk tol fungsional Tamanmartani hanya satu arah, melalui Jalan LPMP.