
Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kecelakaan tersebut disebabkan oleh sopir yang tertidur sejenak atau mengalami microsleep saat mengemudi. Beruntung tidak ada korban dalam insiden ini.
Sopir dan kernet tidak mengalami luka, sementara truk rusak pada bagian kabin.
“Ini kecelakaan tunggal di jalan KH Ahmad Dahlan,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko melalui pesan singkat, Rabu (30/5/2025).
Sarjoko mengatakan, kecelakaan ini diduga karena sopir mengalami microsleep sebelum kejadian.
Truk sarat muatan itu dikemudikan oleh ABH (43) asal kabupaten Madiun, Jawa Timur. Ia mengemudi dari arah Purworejo, Jawa Tengah, menuju Yogyakarta.
ABH ditemani seorang kernet. Mereka melintas di KH Ahmad Dahlan sekitar pukul 05.15 WIB.
Sebelum melintasi masjid agung Wates, truk oleng ke kiri, keluar dari badan jalan.
Truk langsung menghajar pagar dinding bekas sekolah SMK Maarif 2 Wates. Setelah itu, truk terguling.
Sarjoko mengimbau, pengendara tidak memaksakan diri menyopir kendaraan apabila mengantuk karena bisa berakibat fatal.
Dia mengatakan, telah banyak kasus human error karena pengemudi tidak hati-hati dalam berkendara seperti ini.
“Kami mengimbau pengendara selalu hati-hati dalam berkendara, istirahat bila mengantuk,” kata Sarjoko.