Uncategorized

KETUA77 – Akses Jalan Warga Girijati Gunungkidul Rusak Parah, Perbaikan Terhambat Kewenangan Bantul

Jalan masuk wilayah Bantul akses jalan warga Girijati, Gunungkidul.

Lihat Foto

Gunungkidul, dengan Bantul rusak parah, menghambat akses warga.

Meskipun kondisi ini memprihatinkan, perbaikan jalan terhambat karena sebagian jalan rusak masuk ke Kabupaten Bantul, sehingga memerlukan koordinasi antar pemerintah daerah.

Lurah Girijati, Karsono, mengungkapkan bahwa jalan rusak yang menghubungkan Padukuhan Jorong, Girijati, dan Padukuhan Bero, Seloharjo, Pundong, Bantul, semakin memprihatinkan.

“Iya memang ada jalan di wilayah kami yang masuk Kabupaten Bantul, kondisinya memprihatinkan,” kata Karsono saat dihubungi melalui telepon pada Selasa (29/4/2025).

Jalan yang rusak tersebut sepanjang sekitar 1.300 meter, dengan 500 meter di antaranya berada di wilayah Kalurahan Girijati dan 400 meter di wilayah Seloharjo, Bantul.

“Jalan sepanjang 400 meter di wilayah Seloharjo, kondisinya rusak parah,” tambah Karsono.

Sebanyak 100 kepala keluarga di Girijati setiap harinya melintasi jalan ini, yang kini semakin sulit dilalui karena kerusakannya.

Karsono juga menyampaikan bahwa meski banyak warga yang mengeluhkan kondisi jalan tersebut, ia tidak bisa banyak berbuat karena jalan tersebut berada di luar kewenangannya.

“Saya tidak bisa berbuat banyak karena jalan ini milik Kabupaten Bantul. Kami hanya bisa berharap adanya perbaikan,” ujarnya.

Panewu Purwosari, Baryono, juga menegaskan bahwa pihaknya tidak dapat melakukan perbaikan karena wilayah tersebut tidak berada dalam kewenangannya.

“Kalau kami memperbaiki, jelas salah dan bisa jadi temuan. Jalannya yang rusak statusnya milik Bantul. Kami hanya bisa berharap adanya perbaikan,” kata Baryono.

Dana keistimewaan

Terpisah Lurah Seloharjo, Pundong, Bantul, Mahardi Badrun mengaku, pihaknya sudah berkomunikasi dengan lurah Girijati, untuk mengakses Dana Keistimewaan.

Namun hingga kini belum ada tindak lanjut lagi.

“Saya diminta bareng-bareng meminta dana Keistimewaan, pak Lurahnya belum ke rumah saya,” kata dia.

Dia menambahkan, jika dana keistimewaan disetujui untuk perbaikan jalan, warganya siap membantu.

“Warga saya siap menjadi pekerjanya,” kata Badrun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *