Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat korban berinisial EV (25), warga Ngampilan, Kota Yogyakarta, hendak melakukan penarikan tunai sekitar pukul 10.52 WIB.

“Ketika pelapor memasukkan kartu ATM ke mesin ATM untuk transaksi, ternyata tidak bisa digunakan,” kata Jeffry saat dihubungi wartawan melalui telepon, Sabtu (10/5/2025).

“Kartu ATM-nya tertelan, kemudian pelapor mencancel untuk mengeluarkan kartu ATM tersebut, namun tidak bisa keluar,” tambahnya.

Saat kejadian, seorang pria tak dikenal tiba-tiba muncul dan menawarkan bantuan. Korban diminta untuk mengetik sejumlah sandi.

“Korban diminta mengetik bintang, pagar, no PIN, namun kartunya tetap tidak keluar,” ujar Jeffry.

Merasa curiga, korban kemudian memanggil temannya untuk meminta bantuan.

Namun saat kembali ke lokasi, ia mendapati ada tiga pria lain di sekitar mesin ATM yang mengendarai sepeda motor matic.

Korban pun melihat bahwa mesin ATM sudah dalam kondisi rusak.

EV kemudian mendatangi kantor bank terdekat untuk meminta pemblokiran kartu.

Namun ia justru mendapat informasi bahwa saldonya telah berkurang akibat penarikan tunai sebesar Rp 7,5 juta dan transfer sebesar Rp 10 juta.

“Korban mengalami kerugian Rp 17,5 juta,” ujar Jeffry.

Atas kejadian ini, korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek Sedayu. Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan.