Solo Car Free Day (CFD) di sepanjang Jl. Slamet Riyadi dan Jl. Juanda, Minggu (6/5/2025) pagi.

Pihak Pemkot sebelumnya telah mengumumkan akan meniadakan CFD pada H-7 hingga H+7 Lebaran 2025.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Taufiq Muhammad, pihak Pemkot memiliki sejumlah pertimbangan menggelar CFD pada puncak arus balik.

“Mas Wali memiliki pertimbangan, mumpung masih libur kami berikan ruang unjuk masyarakat bisa berwisata dan berinteraksi di sana. UMKM kita juga bisa laris lah.“

Begitu kata dia saat diwawancarai di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Sabtu (5/6/2025).

Taufiq juga memastikan kegiatan tersebut tidak akan mengganggu lalu lintas selama masa arus balik.

Ia menegaskan, rekayasa lalu lintas yang diterapkan sama seperti pelaksanaan CFD sebelumnya.

“Volume kendaraan di Solo kalau pagi belum ada ini, biasanya peningkatannya siang. Data di CCROOM pagi itu sepi,” kata dia.

Berdasarkan data CCROOM Dishub Solo, tercatat adanya peningkatan volume kendaraan di Kota Solo pada Jumat (4/4/2025). Tercatat ada 58.547 kendaraan keluar-masuk di Kota Solo.

Jumlah tersebut lebih banyak dibanding hari sebelumnya, Kamis (3/4/2025) yang hanya 24.939 kendaraan.

“Khusus di Kota Solo yang terjadi peningkatan itu di tempat-tempat wisata dan kuliner.”

“Kemarin yang masuk banyak sekali aduan ke kami itu Masjid Sheikh Zayed, Balekambang, Sate Manto, dan Srabi Notosuman,” kata dia.