
Kasmudjo, yang berlokasi di Pogung Kidul, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Selasa (13/5/2025).
Kunjungan ini berlangsung sekitar 45 menit dan dilakukan secara pribadi.
Namun, pertemuan itu menarik perhatian publik karena dikaitkan dengan isu seputar ijazah Jokowi selama kuliah di UGM.
Meski sempat menjadi dosen Jokowi semasa kuliah, Ir. Kasmudjo menegaskan bahwa dirinya bukanlah pembimbing skripsi Jokowi dan tidak memiliki keterlibatan langsung dalam proses akademik akhir Presiden ketujuh RI tersebut.
“Mengenai ijazah, saya paling tidak bisa cerita. Karena saya tidak membimbing, tidak mengetahui. Prosesnya dan pembimbingnya itu Prof Sumitro, pembantunya ada sendiri, yang menguji ada sendiri,” ungkap Kasmudjo saat ditemui di kediamannya.
Bukan Pembimbing, Hanya Asisten Dosen
Ir. Kasmudjo mengungkapkan bahwa saat Jokowi kuliah di Fakultas Kehutanan UGM antara tahun 1980 hingga 1985, dirinya masih menjabat sebagai asisten dosen.
Ia mendampingi beberapa dosen senior dan belum diperbolehkan mengajar secara mandiri.
“Kalau selama Pak Jokowi kuliah, itu karena saya mendampingi, saya mengikuti yang saya dampingi. Saya tidak boleh membuat atau melakukan pelajaran-pelajaran sendiri,” jelasnya.
Ia juga menyatakan bahwa tidak pernah melihat ijazah Jokowi secara langsung.
“Saya merasa tidak tahu sama sekali kalau kaitannya dengan ijazah dan saya sama sekali belum pernah melihat ijazahnya itu seperti apa. Lha saya mau cerita apa,” katanya.
Karier Akademik dan Kepakaran
Ir. Kasmudjo meniti karier di Fakultas Kehutanan UGM dan memiliki spesialisasi dalam bidang hasil hutan non kayu dan mabel (mebel). Ia sempat menjabat sebagai ketua laboratorium di bidang tersebut dan menjadi pengajar di mata kuliah terkait produk hutan non kayu.
“Itu mungkin karena saya sebagai ketua lab yaitu yang berkaitan dengan non kayu dan mabel, saya mengajar di situ,” ujarnya.
Kasmudjo akhirnya memasuki masa purna tugas pada tahun 2014 dari Departemen Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan UGM.
Dalam pertemuan tersebut, Ir. Kasmudjo menuturkan bahwa Jokowi tidak menyinggung soal ijazah sama sekali, melainkan hanya kunjungan pribadi untuk bersilaturahmi.
“Enggak ada (obrolan soal ijazah), enggak sama sekali,” tegasnya.