
Lurah Sarjoko menyebut, hal ini merupakan bentuk tanggung jawab pengurus dan wujud toleransi umat beragama di wilayahnya.
Kalurahan akan berkoordinasi dengan ahli waris untuk perbaikan ini.
“Dari data yang ada di sini yang dirusak, nanti (kami) komunikasikan ke keluarga, kita perbaiki seperti semula,” kata Lurah Baturetno Sarjoko di makam Ngentak, Senin (19/5/2025).
Dia menyampaikan, pihak kelurahan juga akan berkoordinasi dengan pengurus makam.
“Sebagai pertanggungjawaban pengurus makam dan sebagai toleransi bagi umat beragama. Nanti diperbaiki melalui pengurus makam atau Pokgiat,” kata Sarjoko.
Panewu Banguntapan I Nyoman Gunarsa mengatakan, wilayahnya merupakan wilayah majemuk dan tidak ada konflik yang berkaitan dengan agama.
Pihaknya juga sering melakukan komunikasi antar umat beragama. Pihaknya heran ada kasus perusakan salib di makam.
“Kewilayahan adem ayem (tenang tenteram),” kata dia.
Dia menyampaikan, saat ini ahli waris makam sudah dikumpulkan untuk memperbaiki makam yang akan dilakukan oleh pihak Kalurahan.