Uncategorized

KETUA77 – Perusakan Nisan Salib di Makam Bantul, 3 Saksi Diperiksa, Diduga Meluas ke Lokasi Lain

Makam yang dirusak di Makam Ngentak RT 10, Baturetno, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta. Senin (19/5/2025)

Lihat Foto

perusakan makam di Makam Ngentak, RT 10, Baturetno, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta didalami polisi.

Tiga saksi telah diperiksa dan penyelidikan diperluas setelah muncul dugaan perusakan di beberapa lokasi lain.

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan pihaknya sudah menerima laporan dari ahli waris terkait kerusakan.

Pihaknya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di Makam Ngentak, ditemukan 10 nisan dengan tanda salib rusak. Tujuh makam dengan tanda salib kayu, dan tiga lainnya makam yang sudah dikeramik.

“Yang sudah melaporkan kejadian pengerusakan makam di Ngentak sudah melaporkan,” kata dia.

CCTV dan Tiga saksi diperiksa

Pihaknya melakukan penyelidikan terkait kasus ini dan memeriksa CCTV baik milik sekolah maupun milik warga. Selain itu memeriksa saksi.

“Ada tiga saksi yang diperiksa warga yang pertama kali mengetahui, penjaga makam, dan warga,” kata dia.

Jeffry menyebut pihaknya menerima informasi ada sejumlah makam lain yang juga mengalami kerusakan sama.

“Baru informasi beberapa lokasi seperti di Gedong kuning, di Ironayan, adanya satu makam yang rusak,” kata dia.

Hermawan Riyadi (53), salah satu ahli waris, mengatakan perusakan makam ini dia ketahui saat berkunjung ke makam neneknya pada Minggu (18/5/2025).

“Kami sudah melapor (ke kepolisian),” kata Hermawan.

Panewu Banguntapan, I Nyoman Gunarsa menyampaikan, pihaknya melakukan langkah antisipatif agar kasus ini tidak meluas. Dirinya yang sudah 4 tahun menjabat baru kali ini.

“Dari Polsek, Koramil, Pak Lurah, kemudian FKUB juga. Kami dalam waktu dekat akan melaksanakan langkah koordinasi untuk menghindari barang kali ada hal-hal yang masyarakat salah komunikasi salah informasi. Jangan sampai lebih meluas lagi,” kata Nyoman.

Pihaknya membenarkan ada tambahan informasi perusakan makam di wilayah Banguntapan.

“Dua tempat. Satu Ironayan (satu Ngentak). Hanya 1 (nisan) tapi tidak begitu dirusak,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *