Uncategorized

KETUA77 – Misteri Perusakan Nisan di Pemakaman Baluwarti Yogyakarta

Warga menunjukkan kerusakan makam Ngentak, Bantul. Senin (19/5/2025)

Lihat Foto

Pemakaman Baluwarti di Purbayan, Kotagede, Kota Yogyakarta, menjadi lokasi perusakan nisan oknum yang tidak bertanggung jawab.

Juru kunci makam, Darminto (70), mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah melihat orang mencurigakan sebelum insiden tersebut terjadi.

Darminto menjelaskan bahwa pada Jumat (16/5/2025) pagi, kondisi makam masih normal dan tidak ada tanda-tanda kerusakan pada nisan kayu maupun nisan keramik.

“Mungkin bar (setelah) Jumatan (perusakan terjadi),” katanya, Senin (19/5/2025).

“Pertama lihat loh kok ada sempal-sempal (kerusakan) saya langsung lapor. Ya atasan saya kan pak RW. Ada lima (nisan dirusak),” imbuhnya.

Menurutnya, nisan yang dirusak menggunakan simbol tertentu yang merujuk pada salah satu kepercayaan.

“Masih ada tapi ndak dirusak, (yang lain ada yang enggak rusak, yang dirusak lima) mungkin agak sukar untuk mau memecahkan, mungkin loh,” tambahnya.

Darminto juga menegaskan bahwa Pemakaman Baluwarti adalah pemakaman umum, sehingga semua kepercayaan diperbolehkan untuk dimakamkan di sana.

“Umum, apa-apa boleh. Dari luar juga ada ini. Asal mau bayar (retribusi),” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa selama ini tidak ada orang yang mencurigakan berkeliaran di sekitar makam.

“Enggak ada, jalan umum e itu, normal saja,” ujarnya.

Perusakan nisan non-Muslim ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Bantul, tetapi juga merambah ke Kota Yogyakarta.

Lima nisan yang dirusak berada di Pemakaman Baluwarti, Kembang Basen, Purbayan, Kotagede.

Saat ini, warga, aparat, dan pengurus makam masih menyelidiki motif di balik insiden ini.

Ketua RW 04 Basen, Purbayan, Kotagede, Wahyono, menyatakan bahwa ia menerima laporan tentang perusakan makam dari urusan Kesra pada Sabtu lalu.

“Saya tanya kapan terjadi? Menurut juru kunci atau pembersih beliau bersih-bersih pada Jumat pagi masih utuh,” katanya saat ditemui di lokasi pada Senin (19/5/2025).

“Lalu pada Jumat sore, juru kunci ngecek lagi ternyata sudah ada beberapa makam yang rusak,” pungkasnya.

Pihak berwenang masih mencari tahu lebih lanjut mengenai insiden ini, berharap agar pelaku perusakan dapat segera ditemukan dan diadili.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *