
penganiayaan setelah mengeluh mengenai tarif parkir yang dianggapnya terlalu mahal di Padukuhan Merten, Kalurahan Gadingharji, Kapanewon Sanden, Bantul, DI Yogyakarta.
Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (17/5/2025) tengah malam.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula saat TS ingin menonton pertunjukan jathilan.
Sekitar pukul 23.30 WIB, saat hendak memarkir sepeda motornya, TS diminta membayar uang parkir sebesar Rp 10.000 oleh warga setempat.
“Pada saat hendak parkir, warga setempat menarik uang parkir senilai Rp 10.000,” kata Jeffry dalam keterangannya kepada wartawan melalui telepon pada Minggu (18/5/2025).
Sebagai respons atas permintaan tersebut, TS menjawab, “kok tidak sepuluh juta sekalian.”
Mendengar jawaban itu, sejumlah orang langsung mengeroyoknya.
Akibatnya, TS mengalami luka pada bibir bagian bawah, luka di kepala, dan merasa pusing.
Dari keterangan yang diperoleh, TS dipukuli oleh sekitar lima orang.
“Sudah melapor ke Polres Bantul untuk proses hukum selanjutnya,” tambah Jeffry.
Kasus ini kini dalam penanganan pihak berwajib untuk menyelidiki lebih lanjut dan mengambil langkah hukum yang diperlukan.